Papan Bimbingan Online sebagai Media Bimbingan Konseling Daring
Pada masa pandemi, interaksi guru dan siswa dilakukan secara dalam jaringan (daring). Guru BK mulai merasa kesusahan karena guru BK berbeda dengan guru mata pelajaran yang berorientasi pada aspek kognitif dan nilai. Guru BK berorientasi pada aspek afeksi dan karakter siswa. Hal tersebut membutuhkan adanya interaksi langsung. Guru BK membutuhkan strategi khusus dalam pelaksanaan pemberian layanan secara daring.
Siswa saat ini merupakan sosok digital native yang hampir setiap menit selalu membuka media sosial. Seringkali mereka lebih memilih membuka media sosial daripada membuka platform kelas virtual. Hal tersebut disebabkan karena media sosial lebih memiliki konten yang menarik dan informatif.
Para siswa merasa jenuh karena selalu belajar dari rumah dengan beban tugas yang lebih banyak daripada sekolah normal. Hal tersebut berakibat para siswa lebih senang mengakses media sosial dan game online untuk hiburan di saat jenuh belajar. Maka dari itu, guru BK berusaha melakukan inovasi dengan memberikan layanan informasi melalui papan bimbingan online yang diunggah di media sosial.
Guru BK memiliki tugas untuk memberikan layanan. Salah satunya layanan informasi. Penyajian informasi dalam rangka program bimbingan adalah kegiatan membantu siswa dalam mengenali lingkungannya, terutama kesempatan-kesempatan yang ada di dalamnya (yang dapat dimanfaatkan siswa), baik untuk masa kini maupun masa yang akan datang.
Hal yang bisa dilakukan guru BK adalah memberikan layanan informasi melalui media sosial dengan tampilan yang menarik. Kualitas dari pembelajaran salah satunya ditentukan oleh kemenarikan desain pembelajaran yang disusun secara sistematis. Media yang akan digunakan merupakan bagian yang terpenting dalam proses desain pembelajaran. Salah satu cara yang akan digunakan penulis yaitu membuat papan bimbingan online dalam bentuk microblog.
Papan bimbingan online dalam bentuk microblog ini dapat ditujukan untuk siswa. Microblog merupakan alat untuk menciptakan lingkungan media sosial yang sehat, informatif, dan membangkitkan semangat berdiskusi. Layanan ini semakin diminati karena dapat diakses melalui ponsel yang memungkinkan pengguna membaca atau menulis posting di mana pun dan kapan pun. Microblog merupakan konten yang pendek dan singkat di mana guru BK bisa menyampaikan informasi yang singkat, padat, dan jelas.
Guru BK membutuhkan waktu untuk mendesain grafis dan menyusun isi konten visual yang akan ditampilkan dalam papan bimbingan online. Guru BK menggunakan aplikasi Canva untuk mendesain grafis. Pada aplikasi tersebut tersedia berbagai template yang siap pakai untuk memudahkan mendesain. Sementara itu, untuk isi konten visual guru BK mencari referensi dari berbagai sumber dan disesuaikan dengan isi materi pada RPLBK.
Papan bimbingan online tidak hanya diunggah pada akun Instagram sekolah, tetapi juga diunggah di semua grup WhatsApp kelas. Hal tersebut dilakukan karena terkadang kendala susah sinyal dan lebih banyak menghabiskan kuota untuk mengakses Instagram. Beda halnya dengan WhatsApp yang dengan sinyal sedikit dan tidak terlalu menghabiskan banyak kuota.
Penggunaan papan bimbingan online dalam bentuk microblog juga lebih mudah dipahami siswa. Hal ini karena konsep yang digunakan gambar, foto, atau video serta tulisan yang singkat, padat, dan jelas. Siswa ketika mengakses media sosial diharapkan tidak hanya untuk bermain atau mencari hiburan saja, tetapi juga untuk menambah informasi yang bermanfaat sehingga menambah pengetahuan siswa.
Berdasarkan angket evaluasi layanan BK melalui microblog menunjukkan hasil bahwa 83,3% setuju jika penyampaian materi melalui akun Instagram sekolah menjadi kegiatan rutin. Pimpinan dan teman sejawat di sekolah pun juga mendukung kegiatan ini tetap berkelanjutan, bahkan lebih berkembang untuk diunggah pula pada website sekolah.
Penulis: Wahyi Dwi Ulfa, S.Pd. & Kusnudin, S.Pd. (SMK Negeri Tulakan)
Editor: Chania Widyasari, S.Pd.
Leave a Reply