sekolah menengah kejuruan
Praktik Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan secara Luring Melalui Kelompok Belajar di Tengah Pandemi COVID- 19
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang mempunyai rasio pembelajaran praktik 70% dan teori 30% (Nasir, 2019) sehingga setelah lulus siswa benar-benar terampil berwirausaha maupun bekerja di industri. Pembelajaran praktik tentunya tidak mungkin dilaksanakan karena terbatas teori, instruksi gambar, dan job sheet. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode gabungan daring dan luring praktik sebagai solusi.